Sabtu, 29 April 2017

Skema Macam - Macam Akad Transaksi di Bank Syari'ah

A. Akad Musyarakah


Ket :
1.       Nasabah mengajukan permohonan pinjaman dana ke Bank serta melakukan akad Musyarakah.
2.       Bank  memberikan dana sebagai tambahan modal kepada nasabah yang sudah mempunyai skill.
3.       Nasabah yang bertanggung jawab menjalankan bisnis.
4.       Keuntungan dan kerugian di bagi sesuai proporsi modal antara bank dan nasabah.
5.       Keuntungan di bagi sesuai kesepakatan diawal melakukan akad.

B. Akad Mudharabah

Ket :
1.       Nasabah mengajukan pembiyaan kepada bank untuk memperoleh modal usaha.
2.       Bank memberikan modal sebesar 100% untuk dikelola dengan nasabah yang memiliki keahlian tertentu.
3.       Nasabah yang bertanggung jawab menjalankan bisnis.
4.       Ketika terjadi kerugian ketika menjalankan usaha yang bukan merupakan kelalaian nasabah maka kerugian tersebut di tanggung oleh bank.
Setelah usaha proses usaha berjalan lalu keuntungan itu dibagi sesuai ketentuan nisbah. Dan selain itu nasabah juga mengembalikan modal pokok kepada bank.

C. Akad Murabahah
Ket :
1.       Nasabah mengajukan permohonan untuk pengadaan barang, dan pihak bank melakukan observasi mengenai kelayakan nasabah.
2.       Jika permohonan nasabah diterima, bank melakukan transaksi jual beli kredit dengan nasabah. Nasabah bayar DP, selebihnya akan dibayar dengan cara dicicil selama rentang waktu yang ditetapkan bank.
3.       Bank membeli barang ke dealer secara tunai, dan agar langsung diantar ke nasabah.
4.       Setelah barang dikirim, nasabah berkewajiban membayar cicilan kepada bank.
5.       Bank mendapat keuntungan dari selisih antara harga dealer dengan harga nasabah.

D.Akad Salam

Ket :
1.       Nasabah mengajukan pembelian barang dengan cara memesan melalui bank sekaligus melakukan akad salam.
2.       Nasabah membayar tunai barang tersebut kepada bank.
3.       Bank membeli barang pesanan nasabah dengan nama nasabah.
4.       Penjual barang mengirimkan barang kepada nasabah.
5.       Penjual barang mengirim dokumen pengiriman barang kepada bank.

E. Akad Istishna'


Ket :
1.       Nasabah mengajukan pembelian barang dengan cara memesan melalui bank sekaligus melakukan akad salam.
2.       Nasabah membayar tunai barang tersebut kepada bank.
3.       Bank membeli barang pesanan nasabah dengan nama nasabah.
4.       Penjual barang mengirimkan barang kepada nasabah.
5.       Penjual barang mengirim dokumen pengiriman barang kepada bank.

F. Akad Ijarah


Ket :
1.       Negoisasi dan persyaratan sewa.
2.       Akad
3.       Nasabah membayar uang sewa secara tunai.
4.       Serah terima barang dari bank ke nasabah.
5.       Pengembalian barang dari nasabah ketika kontrak telah habis.
 

G. Akad Wadi'ah


Akad :
1.       Nasabah menitip uang ke bank dengan akad wadi’ah.
2.       Bank menyerahkan dana kepada nasabah yang meminjam dana.
3.       Nasabah peminjam mengelola dana yang dipinjam.
4.       Keuntungan dari dana yang dikelola dibagi dengan bank.
5.       Nasabah memperoleh bonus.

H. Akad Qardh


Ket  :
1.       Negoisasi nasabah dan bank dimana nasabah melakukan pinjaman dengan akad qardh.
2.       Jika disetujui bank menyerahkan dana kepada nasabah.
3.       Nasabah yang bertanggung jawab mengelola dana.
4.       Keuntungan dari usaha tidak di bagi menjadi dua.
5.       Nasabah hanya mengembalikan modal kepada bank.
6.       Keuntungan 100% milik nasabah.



I. Akad Sharf




Ket :
1.       Nasabah 1 melakukan akad sharf kepada bank penjualan.
2.       Bank melakukan akad sharf dengan nasabah 2 yang melakukan pembelian.
3.       Nasabah 2 menjual dana nya melalui bank yang menjadi perantara dengan pembeli dimana –
4.       Pembeli merupakan nasabah lain juga bisa nasabah 1 yang akan melakukan transaksin lagi.

J. Akad Rahn

Ket :
1.       Nasabah melakukan akad rahn kepada bank agar mendapat pinjaman.
2.       Bank memberikan pinjaman kepada nasabah.
3.       Nasabah menyerahkan barang yang digadaikan kepada bank.
 K. Akad Wakalah


Ket :
1.       Nasabah dan investor yang mempunyai dana di bank melakukan akad wakalah.
2.       Nasabah dan investor memiliki tanggungan yang harus di bayar.
3.       Tanggungan itu ditujukan kepada bank agar di lunasi oleh bank  sebagai wakil dari nasabah dan investor.

L. Akad Wakalah 

Ket :
1.       Pihak 3 menjalankan bisnis dengan nasabah.
2.       Nasabah mengajukan penanggungan dana kepada bank.
3.       Memberikan tanggungan kepadan nasabah.
4.       Nasabah memberikan jaminan kepada pihak 3.

M. Akad Hiwalah


Ket :
1.       Pemasok barang mengirim barang kepada nasabah.
2.       Pemasok mengirim dokumen pengiriman barang kepada bank.
3.       Bank membayar tunai kepada pemasok.
4.       Bank mengirimkan tagihan kepada nasabah.
5.       Nasabah membayar melalui giro.




 

 

 

 



 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar